ketika smuanyaa harus brakhir..
trendap laraku di sudut hati...
lelah yang menyapa hanya mampu menangisi..
kisah yang berlalu menjadi butiran debu...
tak kuasa menahan kepergianmu...
tertatih ku bertahan dalam mimpimu..
bersama angan yang sempat kita rajut...
terurai air mata yang sudah tiada arti...
hampa yang terasa...
telah menyatu seiring aliran darah ini,..
menjelma bgai malam tak berbintang...
sunyiii...
sepiii..
karena kau telah pergi tinggalkan istana cintaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar