sesaat kita bertemu...
begitu berkesan dalam kalbu...
sadarkah dirimu akan hadirku..
tercipta untuk selalu bersamamu...
menjagamu dari kejamnya luka...
memberikanmu satu cerita...
tentang kenyataan kasihku padamu...
terpendam pada dinding hatimu...
terpikirkah olehmu..
semudah itu kau merasuk di benakku...
bukan hanya untuk sementara..
tapi untuk selamanya.....
Jumat, 30 Maret 2012
Kamis, 29 Maret 2012
keindahanmu
lemah gemulai anggun jiwamu...
lembut tutur katamu membius hatiku...
lirikan matamu mempesona kalbu..
lentik jemarimu menjamah tubuhku...
merenung terpanah di kala senja...
melihat keindahan alam semesta..
tercipta sempurna sosokmu di keabadian...
ketulusan cinta dalam impian..
tak ingin ku jauh darimu...
walau sekejap saja tanpa dirimu..
padamkan api cinta yang membara...
ketika kau pergi dari sampingku..
menghela seluruh nafas di jiwa...
terukir namamu di setiap hembusan nafasku..
sedari pertama kali kita bertemu..
ku rasakan cinta yang tertuju padamu....
lembut tutur katamu membius hatiku...
lirikan matamu mempesona kalbu..
lentik jemarimu menjamah tubuhku...
merenung terpanah di kala senja...
melihat keindahan alam semesta..
tercipta sempurna sosokmu di keabadian...
ketulusan cinta dalam impian..
tak ingin ku jauh darimu...
walau sekejap saja tanpa dirimu..
padamkan api cinta yang membara...
ketika kau pergi dari sampingku..
menghela seluruh nafas di jiwa...
terukir namamu di setiap hembusan nafasku..
sedari pertama kali kita bertemu..
ku rasakan cinta yang tertuju padamu....
siapakah gerangan..
tatapan indah kedua matamu..
biaskan asmara dari palung jiwamu..
menggoda hasrat untuk menyapa...
siapakah gerangan kau di sana...
hening dalam kebisuan..
mulut ini terbungkam dalam kekaguman..
sapa senyummu mengikat ketulusan..
hati ini terpaut di balik harapan...
rindu sesaat kau tak di sini..
gundah menikam kekosongan hati..
sejenak saja kau pergi dari sisi..
patahkan mimpi yang ku miliki..
berbalas kasih tautan cintamu..
aku pasrahkan smua padamu...
terbuai angan hingga ku terjatuh..
dalam jeratan ruang rindu...
biaskan asmara dari palung jiwamu..
menggoda hasrat untuk menyapa...
siapakah gerangan kau di sana...
hening dalam kebisuan..
mulut ini terbungkam dalam kekaguman..
sapa senyummu mengikat ketulusan..
hati ini terpaut di balik harapan...
rindu sesaat kau tak di sini..
gundah menikam kekosongan hati..
sejenak saja kau pergi dari sisi..
patahkan mimpi yang ku miliki..
berbalas kasih tautan cintamu..
aku pasrahkan smua padamu...
terbuai angan hingga ku terjatuh..
dalam jeratan ruang rindu...
Rabu, 28 Maret 2012
penguasa
skala kehidupan yang tak menentu...
membuat jurang pemisah antara raja dan rakyat jelata..
terlintaskah dalam benak mereka duduk di atas sana..
dengan singgasana yang megah berhias tahta...
wahai kau sang penguasa,,,
janganlah kau bertindak semaunyaa..
coba lihat kami di sini pasrah dengan keadaan..
mencoba tegar sekuat batu karang...
berjuang demi dapat melanjutkan hidup..
kami tersengal dengan peraturan yang menindas...
ingatkah mereka dengan janji yang ditawarkan..
selalu perhatikan kami kaum lemah yang tersingkirkan...
dimana...
letak kemerdekaan itu berada...
mengapa masih harus ada air mata..
kemiskinan atau bahkan kesengsaraan..
merajalela menggerogoti tanah air tercinta..
membuat jurang pemisah antara raja dan rakyat jelata..
terlintaskah dalam benak mereka duduk di atas sana..
dengan singgasana yang megah berhias tahta...
wahai kau sang penguasa,,,
janganlah kau bertindak semaunyaa..
coba lihat kami di sini pasrah dengan keadaan..
mencoba tegar sekuat batu karang...
berjuang demi dapat melanjutkan hidup..
kami tersengal dengan peraturan yang menindas...
ingatkah mereka dengan janji yang ditawarkan..
selalu perhatikan kami kaum lemah yang tersingkirkan...
dimana...
letak kemerdekaan itu berada...
mengapa masih harus ada air mata..
kemiskinan atau bahkan kesengsaraan..
merajalela menggerogoti tanah air tercinta..
dirimu di hati
memang tak ada yang mampu sepertimu..
tatapan indah matamu menyentuh batinku...
kekosongan yang lama menghiasi...
mulai sirna saat kau berada di sisi..
melayang jauh mata memandang..
sadarkah kau yang ku sayang..
mungkinkah smua akan abadi...
menjamah keikhlasan di relung hati...
walau mungkin tak cukup lama...
aku mengenalmu di sana..
tapi aku disini tercipta untukmu...
menemani hari-harimu dengan kasihku,...
di hatii...
kau permaisuri...
di sini...
kau yang ku nanti..
tatapan indah matamu menyentuh batinku...
kekosongan yang lama menghiasi...
mulai sirna saat kau berada di sisi..
melayang jauh mata memandang..
sadarkah kau yang ku sayang..
mungkinkah smua akan abadi...
menjamah keikhlasan di relung hati...
walau mungkin tak cukup lama...
aku mengenalmu di sana..
tapi aku disini tercipta untukmu...
menemani hari-harimu dengan kasihku,...
di hatii...
kau permaisuri...
di sini...
kau yang ku nanti..
isyarat hati...
perjalanan yang masih sangat panjang...
menyimpan misteri di balik kegelapan...
ntah apakah ada titik terang di penghujung jalan...
untukku bisa raih angan pada bintang malam...
terkadang lelah langkah ini ingin sejenak terhenti...
menikmati pesona keindahan malam bersama mimpi..
tak ku sadari sosokmu hadir menjelma di antara bintang..
menyapaku penuh senyuman dari balik cahaya bulan..
isyarat hati berbisik penuh kelembutan...
tersimpan di palung hati yang terdalam...
satu kata penuh makna namun berkesan..
untuk cinta yang terpaut oleh kenangan...
menyimpan misteri di balik kegelapan...
ntah apakah ada titik terang di penghujung jalan...
untukku bisa raih angan pada bintang malam...
terkadang lelah langkah ini ingin sejenak terhenti...
menikmati pesona keindahan malam bersama mimpi..
tak ku sadari sosokmu hadir menjelma di antara bintang..
menyapaku penuh senyuman dari balik cahaya bulan..
isyarat hati berbisik penuh kelembutan...
tersimpan di palung hati yang terdalam...
satu kata penuh makna namun berkesan..
untuk cinta yang terpaut oleh kenangan...
Selasa, 27 Maret 2012
rapuh
menembus dimensi ruang dan waktu..
mencari jati diri yang rapuh tanpamu...
mencoba bangkit dari keterpurukkan..
menata kembali reruntuhan istana harapan..
berjuang mengarungi lembah kehidupan..
demi meraih satu hati yang tertawan...
ntah dimana aku harus berjalan..
biarkan angin yang menuntunku pulang...
berharap ku bisa menemukan..
satu bintang untukku bersandar..
sejenak melepaskan kegelisahan,,
dalam sunyi gulita malam...
kenangan yang nampak berikan duka...
walau tak bisa aku berkata...
hanya sapa senyum yang mampu aku hadirkan...
di balik kepalsuan hati yang terbiaskan....
mencari jati diri yang rapuh tanpamu...
mencoba bangkit dari keterpurukkan..
menata kembali reruntuhan istana harapan..
berjuang mengarungi lembah kehidupan..
demi meraih satu hati yang tertawan...
ntah dimana aku harus berjalan..
biarkan angin yang menuntunku pulang...
berharap ku bisa menemukan..
satu bintang untukku bersandar..
sejenak melepaskan kegelisahan,,
dalam sunyi gulita malam...
kenangan yang nampak berikan duka...
walau tak bisa aku berkata...
hanya sapa senyum yang mampu aku hadirkan...
di balik kepalsuan hati yang terbiaskan....
menunggumu
apa salahku...?
hingga kau tinggalkan aku..
apa maksudmu..?
kau khianati cintaku...
ntah apa yang kau pikirkan..
sungguh ku tak mengerti kemana arahmu berjalan..
sampai kapan ku harus bertahan..
menanti sebuah jawaban...
bimbang...
resah dan gelisah...
yang selalu datang tertawakanku...
hanya bisa terdiam...
cukup lama ku terbungkam..
coba saja kau mampu mengerti..
aku di sini menuggumu kembali..
hingga kau tinggalkan aku..
apa maksudmu..?
kau khianati cintaku...
ntah apa yang kau pikirkan..
sungguh ku tak mengerti kemana arahmu berjalan..
sampai kapan ku harus bertahan..
menanti sebuah jawaban...
bimbang...
resah dan gelisah...
yang selalu datang tertawakanku...
hanya bisa terdiam...
cukup lama ku terbungkam..
coba saja kau mampu mengerti..
aku di sini menuggumu kembali..
dan bila
dan bilaa....
ternyata cinta mempersatukan kita..
terimalah kasihku sepenuhnya..
sambutlah hatiku dengan senyuman manja...
buatlaah hatiku penuh dengan bunga asmara..
cukup laama ku menanti..
berdiam diri menahan rindu ini..
lelah langkah ini terus mencari..
tempat dimana hati ini harus berhenti...
seiring gelisah yang meracuni batinku..
relakan diriku terhanyut bersama anganku...
mencoba tegar walau sesungguhnya ku tak mampu...
menahan smua jerit hati tanpa mu...
di sini aku sendiri...
lemah tiada berarti..
mampukah kau rasakan...?
wahai sang pujaan...
ternyata cinta mempersatukan kita..
terimalah kasihku sepenuhnya..
sambutlah hatiku dengan senyuman manja...
buatlaah hatiku penuh dengan bunga asmara..
cukup laama ku menanti..
berdiam diri menahan rindu ini..
lelah langkah ini terus mencari..
tempat dimana hati ini harus berhenti...
seiring gelisah yang meracuni batinku..
relakan diriku terhanyut bersama anganku...
mencoba tegar walau sesungguhnya ku tak mampu...
menahan smua jerit hati tanpa mu...
di sini aku sendiri...
lemah tiada berarti..
mampukah kau rasakan...?
wahai sang pujaan...
kehidupan
kehidupan...
merupakan perjuangan menuju kemenangan...
perjuangan dalam goresan takdir..
berjuang menjadi yang terbaik di antara yang terbaik...
demi mencapai satu tujuan...
kebahagiaan yang abadi...
kehidupan yang sesungguhnyaa...
belajar mengenal hidup...
darii segala macam peristiwa...
dengan apa yang kita lihatt..
menjadi tolak ukur...
telah sampai dimana kita saat ini...
malam yang berganti malam...
waktu yang tiada henti berputar...
takkan pernah lelah hati ini mencari...
jawaban tentang arti makna....
sebuah perjalanan umat manusia meraih surga-Nya.....
merupakan perjuangan menuju kemenangan...
perjuangan dalam goresan takdir..
berjuang menjadi yang terbaik di antara yang terbaik...
demi mencapai satu tujuan...
kebahagiaan yang abadi...
kehidupan yang sesungguhnyaa...
belajar mengenal hidup...
darii segala macam peristiwa...
dengan apa yang kita lihatt..
menjadi tolak ukur...
telah sampai dimana kita saat ini...
malam yang berganti malam...
waktu yang tiada henti berputar...
takkan pernah lelah hati ini mencari...
jawaban tentang arti makna....
sebuah perjalanan umat manusia meraih surga-Nya.....
Senin, 26 Maret 2012
reka peristiwa
perubahan....
sekala tahap demi tahap....
waktu demi waktu...
seiring dengan terus berjalannya masa...
tak ada yang pasti...
smua bergejolak naik turun..
tahta...
kedudukan..
atau bahkan..
penguasa sekalipun....
tiada yang abadi...
sesaat datang dan pergi...
tanpa permisi...
reka peristiwa merupakan bentuk pelajaran..
sampai dimana batas manusia akan bertahan...
dengan cara mereka sendiri..
mencari kehidupan yang layak bagi mereka...
tapi...
sadarkah mereka...
dengan jalan yang mereka tempuh...
baik attau buruknyaa...
menindas atau bahkan menyengsarakan...
kaum lemah yang tak berdaya...
sekala tahap demi tahap....
waktu demi waktu...
seiring dengan terus berjalannya masa...
tak ada yang pasti...
smua bergejolak naik turun..
tahta...
kedudukan..
atau bahkan..
penguasa sekalipun....
tiada yang abadi...
sesaat datang dan pergi...
tanpa permisi...
reka peristiwa merupakan bentuk pelajaran..
sampai dimana batas manusia akan bertahan...
dengan cara mereka sendiri..
mencari kehidupan yang layak bagi mereka...
tapi...
sadarkah mereka...
dengan jalan yang mereka tempuh...
baik attau buruknyaa...
menindas atau bahkan menyengsarakan...
kaum lemah yang tak berdaya...
kepergianmu
ketika smuanyaa harus brakhir..
trendap laraku di sudut hati...
lelah yang menyapa hanya mampu menangisi..
kisah yang berlalu menjadi butiran debu...
tak kuasa menahan kepergianmu...
tertatih ku bertahan dalam mimpimu..
bersama angan yang sempat kita rajut...
terurai air mata yang sudah tiada arti...
hampa yang terasa...
telah menyatu seiring aliran darah ini,..
menjelma bgai malam tak berbintang...
sunyiii...
sepiii..
karena kau telah pergi tinggalkan istana cintaku...
trendap laraku di sudut hati...
lelah yang menyapa hanya mampu menangisi..
kisah yang berlalu menjadi butiran debu...
tak kuasa menahan kepergianmu...
tertatih ku bertahan dalam mimpimu..
bersama angan yang sempat kita rajut...
terurai air mata yang sudah tiada arti...
hampa yang terasa...
telah menyatu seiring aliran darah ini,..
menjelma bgai malam tak berbintang...
sunyiii...
sepiii..
karena kau telah pergi tinggalkan istana cintaku...
Bertutur dengan kata yang baik, berpikirlah dengan
niat yang baik dan melakukan perbuatan baik.
Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri
sendiri.
Kesuksesan adalah pengoptimalan suatu kelebihan,
kegagalan adalah akumulasi dari segala kekurangan.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap
orang memiliki kemungkinan yang tak terhingga.
Ilmu pengetahuan harus dipahami dengan
sungguh-sungguh, baru bisa menjadi kebijaksanaan dalam
diri sendiri.
Kasih sayang tidak dapat dengan memohon pada orang
lain, melainkan diperoleh dari sumbangsih yang
diberikan.
Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan
diri kita sendiri.
Hendaknya bersaing untuk menjadi siapa yang lebih
dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.
Menyia-nyiakan waktu setiap hari adalah pemborosan
hidup, bekerja penuh semangat dan menjadi orang yang
berguna adalah membangun kehidupan kita sendiri.
Orang yang selalu mencari-cari alasan bagi
kegagalannya, tidak akan memperoleh kemajuan untuk
selamanya.
Rumput tidak akan mudah tumbuh dilahan yang
ditanami sayur-sayuran. Hati tidak mudah timbul
kebencian bila dipenuhi rasa persahabatan.
Berapa banyak kewajiban yang telah anda penuhi,
sebanyak itu pula kemampuan yang akan diperoleh.
Kegembiraan seseorang tidak didasarkan dari berapa
banyak yang dimilikinya, namun karena sedikit sekali
berhitungan dengan orang lain.
Sebelum mengkritik orang lain, pikirkan dahulu
apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari
kesalahan.
Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah
bisa bangkit kembali dari kegagalan.
Ucapan yang baik, bagai bunga teratai yang keluar
dari mulut; Ucapan yang buruk, seperti bisa ular yang
disemburkan dari mulut.
Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam
kehidupan: berbakti pada orang tua dan melakukan
kebajikan.
Moralitas adalah sebuah pelita dalam peningkatan
kepribadian, tidak seharusnya merupakan cambuk
penghukum bagi orang lain.
Menghargai dan merasa senang atas keberhasilan
orang lain berarti meningkatkan harkat diri sendiri.
Selalu berbaik hati selalu memperoleh hari-hari
yang baik.
Memberi maaf dan berbicara dengan ramah meskipun
kita berada dipihak yang benar.
Menerima kebajikan sekecil apapun harus dibalas
sebesar-besarnya.
Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas
budi orang tua.
Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai,
kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan
meremehkan hati nurani sendiri, jangan pernah berpikir
untuk tidak melakukannya walau perbuatan itu sangat
kecil.
Sedikit berbicara lebih baik daripada banyak
bebicara, akan lebih baik lagi jika hanya membicarakan
hal yang baik-baik saja.
Orang yang bijaksana baru mampu membedakan yang
baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat; Orang
yang rendah hati baru bisa membangun kehidupan yang
indah sempurna.
Di dalam kehidupan, kita tidak selalu berada dalam
kondisi yang baik-baik saja, namun bagi yang pernah
mengalami cobaan dan berhasil mengatasinya, akan
sangat mudah menghadapi kondisi yang sesulit apapun.
Permasalah sukar dan sulit diputuskan dalam hidup
adalah suatu cobaan.
Kasih sayang yang sesungguhnya adalah menjaga
kondisi hati kita dengan sebaik-baiknya.
Mampu bertoleransi dan lebih mengasihi orang lain,
kita akan hidup dengan sangat gembira.
Mampu menyumbangkan cinta kasih adalah suatu
keberkahan. Mampu menghapus kerisauan adalah sifat
yang bijaksana.
Anggaplah segala permasalahan sebagai pelajaran
dan pujian sebagai peringatan untuk mawas diri.
Memperbaiki prilaku sendiri adalah untuk menolong
diri sendiri, mampu mempengaruhi orang untuk berbuat
baik adalah untuk menolong orang.
Yang mencelakai diri sendiri tidak lain adalah
kemarahan yang tidak pada tempatnya.
Orang yang dapat memanfaatkan waktunya dengan
baik, pasti bisa menguasai arah tujuan yang ingin
dicapai.
Lakukanlah menurut kemampuan yang ada, jangan
berniat untuk menunda, ada kemungkinan anda tidak
mendapatkan apa apa.
Yang terindah di langit adalah bintang-bintang
bergemerlapan, sedangkan yang terindah dalam hidup
adalah kehangatan kasih sayang.
Orang yang berbudi sifatnya bagaikan air yang
dapat menyesuaikan diri dalam berbagai bejana, hidup
dalam kondisi bebas leluasa.
Padi yang berisi akan semakin merunduk; Seseorang
yang sukses semakin rendah hati.
Berhenti di tengah perjalanan akan lebih sulit dan
terasa lebih melelahkan daripada terus berjalan hingga
sampai ke tujuan.
Di kala memiliki, harus selalu mengenang
penderitaan di saat tak punya; dalam cuaca baik harus
mempersiapkan persediaan di musim hujan.
Alam semesta ada batasnya, kekuatan tekad kita ak
terhingga. Mudah mengikrarkan sebuah tekad, tapi sulit
melaksanakannya.
Perbuatan baik hendaknya bisa dioptimalkan,
permasalahan harus ditinggalkan. Mensukseskan orang
lain berarti mensukseskan diri sendiri.
Lebih baik bekerja keras dan benar-benar
melakukannya daripada berkemampuan tapi tidak
melakukannya sama sekali.
Orang harus menyayangi diri sendiri baru dapat
mencintai semua orang di dunia.
Dalam mengatasi berbagai masalah hendaknya
berhati-hati, cermat, namun jangan berpikiran sempit.
Jangan merasa khawatir pada banyaknya masalah,
yang dikhawatirkan adalah masalah yang dicari-cari.
Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, kepribadian
harus lemah lembut, dan hati harus cermat.
Berikrar dalam hati dan tidak pernah menyatakan
dalam tindakan, sama halnya seperti bertani tanpa
menebar bibit, hanya menyia-nyiakan sebuah jalinan
jodoh.
Orang berbudi berketetapan hati menggapai
cita-citanya, orang yang picik hanya memiliki
cita-cita dan tidak pernah berusaha.
niat yang baik dan melakukan perbuatan baik.
Memaafkan orang lain berarti berlaku baik pada diri
sendiri.
Kesuksesan adalah pengoptimalan suatu kelebihan,
kegagalan adalah akumulasi dari segala kekurangan.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap
orang memiliki kemungkinan yang tak terhingga.
Ilmu pengetahuan harus dipahami dengan
sungguh-sungguh, baru bisa menjadi kebijaksanaan dalam
diri sendiri.
Kasih sayang tidak dapat dengan memohon pada orang
lain, melainkan diperoleh dari sumbangsih yang
diberikan.
Musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan
diri kita sendiri.
Hendaknya bersaing untuk menjadi siapa yang lebih
dicintai, bukan siapa yang lebih ditakuti.
Menyia-nyiakan waktu setiap hari adalah pemborosan
hidup, bekerja penuh semangat dan menjadi orang yang
berguna adalah membangun kehidupan kita sendiri.
Orang yang selalu mencari-cari alasan bagi
kegagalannya, tidak akan memperoleh kemajuan untuk
selamanya.
Rumput tidak akan mudah tumbuh dilahan yang
ditanami sayur-sayuran. Hati tidak mudah timbul
kebencian bila dipenuhi rasa persahabatan.
Berapa banyak kewajiban yang telah anda penuhi,
sebanyak itu pula kemampuan yang akan diperoleh.
Kegembiraan seseorang tidak didasarkan dari berapa
banyak yang dimilikinya, namun karena sedikit sekali
berhitungan dengan orang lain.
Sebelum mengkritik orang lain, pikirkan dahulu
apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari
kesalahan.
Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah
bisa bangkit kembali dari kegagalan.
Ucapan yang baik, bagai bunga teratai yang keluar
dari mulut; Ucapan yang buruk, seperti bisa ular yang
disemburkan dari mulut.
Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam
kehidupan: berbakti pada orang tua dan melakukan
kebajikan.
Moralitas adalah sebuah pelita dalam peningkatan
kepribadian, tidak seharusnya merupakan cambuk
penghukum bagi orang lain.
Menghargai dan merasa senang atas keberhasilan
orang lain berarti meningkatkan harkat diri sendiri.
Selalu berbaik hati selalu memperoleh hari-hari
yang baik.
Memberi maaf dan berbicara dengan ramah meskipun
kita berada dipihak yang benar.
Menerima kebajikan sekecil apapun harus dibalas
sebesar-besarnya.
Hendaknya kita menyadari, mensyukuri, dan membalas
budi orang tua.
Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai,
kumpulan butiran beras bisa memenuhi lumbung. Jangan
meremehkan hati nurani sendiri, jangan pernah berpikir
untuk tidak melakukannya walau perbuatan itu sangat
kecil.
Sedikit berbicara lebih baik daripada banyak
bebicara, akan lebih baik lagi jika hanya membicarakan
hal yang baik-baik saja.
Orang yang bijaksana baru mampu membedakan yang
baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat; Orang
yang rendah hati baru bisa membangun kehidupan yang
indah sempurna.
Di dalam kehidupan, kita tidak selalu berada dalam
kondisi yang baik-baik saja, namun bagi yang pernah
mengalami cobaan dan berhasil mengatasinya, akan
sangat mudah menghadapi kondisi yang sesulit apapun.
Permasalah sukar dan sulit diputuskan dalam hidup
adalah suatu cobaan.
Kasih sayang yang sesungguhnya adalah menjaga
kondisi hati kita dengan sebaik-baiknya.
Mampu bertoleransi dan lebih mengasihi orang lain,
kita akan hidup dengan sangat gembira.
Mampu menyumbangkan cinta kasih adalah suatu
keberkahan. Mampu menghapus kerisauan adalah sifat
yang bijaksana.
Anggaplah segala permasalahan sebagai pelajaran
dan pujian sebagai peringatan untuk mawas diri.
Memperbaiki prilaku sendiri adalah untuk menolong
diri sendiri, mampu mempengaruhi orang untuk berbuat
baik adalah untuk menolong orang.
Yang mencelakai diri sendiri tidak lain adalah
kemarahan yang tidak pada tempatnya.
Orang yang dapat memanfaatkan waktunya dengan
baik, pasti bisa menguasai arah tujuan yang ingin
dicapai.
Lakukanlah menurut kemampuan yang ada, jangan
berniat untuk menunda, ada kemungkinan anda tidak
mendapatkan apa apa.
Yang terindah di langit adalah bintang-bintang
bergemerlapan, sedangkan yang terindah dalam hidup
adalah kehangatan kasih sayang.
Orang yang berbudi sifatnya bagaikan air yang
dapat menyesuaikan diri dalam berbagai bejana, hidup
dalam kondisi bebas leluasa.
Padi yang berisi akan semakin merunduk; Seseorang
yang sukses semakin rendah hati.
Berhenti di tengah perjalanan akan lebih sulit dan
terasa lebih melelahkan daripada terus berjalan hingga
sampai ke tujuan.
Di kala memiliki, harus selalu mengenang
penderitaan di saat tak punya; dalam cuaca baik harus
mempersiapkan persediaan di musim hujan.
Alam semesta ada batasnya, kekuatan tekad kita ak
terhingga. Mudah mengikrarkan sebuah tekad, tapi sulit
melaksanakannya.
Perbuatan baik hendaknya bisa dioptimalkan,
permasalahan harus ditinggalkan. Mensukseskan orang
lain berarti mensukseskan diri sendiri.
Lebih baik bekerja keras dan benar-benar
melakukannya daripada berkemampuan tapi tidak
melakukannya sama sekali.
Orang harus menyayangi diri sendiri baru dapat
mencintai semua orang di dunia.
Dalam mengatasi berbagai masalah hendaknya
berhati-hati, cermat, namun jangan berpikiran sempit.
Jangan merasa khawatir pada banyaknya masalah,
yang dikhawatirkan adalah masalah yang dicari-cari.
Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, kepribadian
harus lemah lembut, dan hati harus cermat.
Berikrar dalam hati dan tidak pernah menyatakan
dalam tindakan, sama halnya seperti bertani tanpa
menebar bibit, hanya menyia-nyiakan sebuah jalinan
jodoh.
Orang berbudi berketetapan hati menggapai
cita-citanya, orang yang picik hanya memiliki
cita-cita dan tidak pernah berusaha.
Langganan:
Postingan (Atom)